• About
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Contact

Dicky Renaldi

  • Home
  • JOBSHEET
    • LINUX
    • MIKROTIK
    • JARINGAN
    • CISCO
  • Menu
    • Submenu1
    • Submenu2
    • Submenu3
Home » LINUX » JOBSHEET 3 ( Konfigurasi Samba File Sharing di Ubuntu Server)

JOBSHEET 3 ( Konfigurasi Samba File Sharing di Ubuntu Server)

Unknown
Add Comment
LINUX
Minggu, 05 Oktober 2014
Nama : Dicky Renaldi

Konfigurasi Samba File Sharing di Ubuntu Server
Tanggal : 3 Oktober 2014
Kelas : XII TKJ 2
SK/KD :
No. JobSheet : 3
Guru Produktif : Bang Maman


I. TUJUAN
  Mengkonfigurasi Samba di Ubuntu Server agar bisa sharing seperti file dan lain lain.


II. PENDAHULUAN
Assalamualaikum wr wb, disini saya akan menjelaskan bagaimana cara mengkonfigurasi Samba File Sharing di Ubuntu Server. Samba adalah program yang dapat menjembatani operasi Linux (UNIX) dengan mesin Windows yang dijalankan dalam suatu jaringan komputer. Samba merupakan aplikasi dari UNIX dan Linux, yang dikenal dengan SMB(Service Message Block) protocol.

    Fungsi dari Samba:

  1.  Menghubungkan antara mesin Linux (UNIX) dengan mesin Windows.
  2. Menjembatani sharing file, sharing device, PDC, firewall, DNS, DHCP, FTP, webserver, sebagai gateway, mail server, proxy dan lain-lain.
  3. Samba PDC (Primary Domain Controller) bertujuan sebagai komputer yang akan melakukan validasi user kepada setiap client yang akan bergabung dalam satu domain tertentu, dengan kata lain hanya user yang terdaftar yang diijinkan masuk ke domain tersebut dan mengakses semua fasilitas domain yang disediakan.
File konfigurasi samba umumnya terdapat pada /etc/samba/smb.conf . Didalam server Samba sendiri biasanya terdapat 4 jenis konfigurasi yaitu:
    A. Anonymous Read Only File Server
Konfigurasi ini jika kita ingin menyediakan share directory yang dapat diakses atau dilihat oleh siapa pun tanpa harus login terlebih dahulu tetapi share directory ini hanya untuk dilihat saja (READ ONLY).

    B. Anonymous Read Write File Server
Konfigurasi ini jika kita ingin menyediakan share directory yang dapat diakses oleh siapan pun didalam network tanpa perlu adanya proses login dan lain - lain. Tetapi share directory ini hanya untuk dibaca dan ditulis.

    C. Restricted File Server
Konfigurasi ini dilakukan jika kita ingin menyediakan share directory yang hanya dapay diakses user tertentu saja, artinya user tersebut harus login jika ingin masuk ke share directory tersebut.

    D. Primary Domain Controller
Konfigurasi ini dimaksudkan jika kita ingin menyediakan otentikasi dan otoritas terpusat, dimana server samba akan berperan sebagai Domain Controller.
 
    Tetapi kali ini kita hanya melakukan 3 konfigurasi saja yaitu Anonymous Read Only File Server, Anonymous Read Write File Server, dan Restricted File Server.

III. ALAT DAN BAHAN
     1.Laptop
     2.Virtualbox
     3.Iso Ubuntu Server 12.04
     4.Iso Windows XP sebagai Client

IV. LANGKAH KERJA

   1. Masuk ke Ubuntu Server dan masukkan username dan password.

   2. Install Samba Server
      Root:~ # apt-get install samba

   3. Mengaktifkan/menghidupkan server samba
      Root:~ # sudo service smbd start

   4. Masuk ke directory samba
      Root:~ # cd /etc/samba
      Root:~ # nano smb.conf

   5. Ketikkan konfigurasi dibawah ini yaitu untuk konfigurasi yang pertama yaitu (READ ONLY) tepat di paling akhir
      [global]
      security = share
   
      [data read only]
      path = /DATA-1/
      comment = folder share
      public = yes
      read only = yes
      browseable = yes

   6. Setelah itu simpan hasil ketikan kita tadi dan masuk kembali ke "smb.conf" dan ketik konfigurasi yang kedua yaitu (READ WRITE) artinya dapat ditulis dan dibaca. Tulis konfigurasi berikut dibawah DATA-1.
      [global]
      security = share
   
      [data read write]
      path = /DATA-2/
      comment = folder share
      public = yes
      locking = no
      writable = yes
      browseable = yes

   7. Setelah itu ketik kembali untuk konfigurasi yang ketiga, yaitu menyediakan share directory yang ada directory yang ada di server agar dapat diakses oleh user atau komputer yang sudah diberi izin, user tersebut harus melakukan proses login, artinya folder tersebut bersifat private. Tulis dibawah konfigurasi yang kedua.
      [global]
      security = user
      [data siswa]
      comment = folder share
      browseable = yes
      locking = no
      writable = yes
      path = /DATA-3/
      public = no
      valid users = siswa
      create mask = 700
      directory mask = 700

   8. Setelah itu simpan konfigurasi yang telah kita lakukan tadi, ketik diterminal:
      Root:~ # mkdir /DATA-1
      Root:~ # mkdir /DATA-2
      Root:~ # mkdir /DATA-3

      Root:~ # chmod 777 /DATA-1
      Root:~ # chmod 777 /DATA-2
      Root:~ # chmod 777 /DATA-3

   9. Merestart samba setelah tadi kita melakukan konfigurasi di file smb.conf selesai.
      Root:~ # /etc/init.d/smbd restart

  10. Menambahkan user baru dan mengkonfigurasikan samba agar dapat membaca user baru.Untuk lebih jelas lihat gambar dibawah ini.
      Root:~ # adduser siswa

  11. Lalu masukkan passwordnya.
      Root:~ # smbpasswd -a siswa


V. HASIL KERJA
   Konfigurasi Samba Server telah berhasil dilakukan dan cara untuk mengeceknya adalah kita masuk ke Windows XP sebagai Client dan kita Run (CTRL + R) ke \\192.168.100.1 lalu enter.


   Dan ini adalah folder hasil file sharing yang kita konfigurasi tadi.



VI. KESIMPULAN
    Semoga langkah-langkah mengkonfigurasi Samba Server pada Ubuntu Server yang saya buat dapat dimengerti dan bermanfaat.Dan juga perhatikan konfigurasi yang kita buat jangan sampai ada yang salah atau terlewat.

    Wassalamu'alaikum wr.wb 
Tweet
JOBSHEET 3 ( Konfigurasi Samba File Sharing di Ubuntu Server) Title : JOBSHEET 3 ( Konfigurasi Samba File Sharing di Ubuntu Server)
Description : Nama : Dicky Renaldi Konfigurasi Samba File Sharing di Ubuntu Server Tanggal : 3 Oktober 2014 Kelas : XII TKJ 2 ...
Rating : 5

0 Response to "JOBSHEET 3 ( Konfigurasi Samba File Sharing di Ubuntu Server)"

← Posting Lebih Baru Posting Lama → Beranda
Langganan: Posting Komentar (Atom)
Join Now
Ikuti @dickyrenaldyy
Diberdayakan oleh Blogger.

Pengikut

VIEWERS

Postingan Populer

  • PERINTAH - PERINTAH DASAR PADA MIKROTIK
                Assalamualaikum wr.wb pada postingan kali ini saya akan memberikan beberapa perintah - perintah dasar Mikrotik . Berikut ini...
  • JOBSHEET 1 (VLAN, Trunking dan InterVLAN)
    Nama :  Dicky Renaldi  VLAN, Trunking dan Routing Antar VLAN pada Cisco Tanggal : 7 Januari 2015 Kelas :  XII TKJ 2 SK/KD : ...
  • JOBSHEET 6 (Konfigurasi Mail Server Pada Ubuntu)
    Nama : Dicky Renaldi Konfigurasi Mail Server Pada Ubuntu Tanggal : 7 Oktober 2014 Kelas : XII TKJ 2 SK/KD : No. JobSheet : 6...
  • JOBSHEET 5 (Static Routing Dengan 4 Buah Router Mikrotik Dengan GNS3)
    Nama :  Dicky Renaldi Static Routing Dengan 4 Buah Router Mikrotik  Dengan GNS3 Tanggal :  28 Oktober 2014 Ke...
  • JOBSHEET 4 (Konfigurasi FTP dan Apache Server di Ubuntu Server)
    Nama Dicky Renaldi Konfigurasi FTP dan Apache Server di Ubuntu Server Tanggal :  24 Oktober 2014 Kelas :  XII TK...
  • JOBSHEET 8 (Queue Tree pada Mikrotik)
    Nama :  Dicky Renaldi Konfigurasi Queue Tree pada Mikrotik Tanggal :  18 November 2014 Kelas :  XII TKJ 2 SK/KD : No. JobShe...
  • JOBSHEET 7 (Static Routing Dengan 6 Buah Router Mikrotik)
    Nama :  Dicky Renaldi Static Routing Dengan 6 Buah Router Mikrotik  Dengan GNS3 Tanggal :  18 November 2014 Kelas :  XII TKJ 2 ...
  • Cara Install Packet Tracer 6.1.1 di Ubuntu
    Assalamualaikum wr.wb Pada postingan pertama saya di tahun 2015 ini saya akan menjelaskan langkah - langkah install Cisco Packet Tracer 6....
  • JOBSHEET 5 (DNS Server Pada Ubuntu)
    Nama : Dicky Renaldi Konfigurasi DNS Server Pada Ubuntu Server Tanggal : 31 Oktober 2014 Kelas : XII TKJ 2 SK/KD : No. JobSh...
  • JOBSHEET 6 (Membangun Static Routing Dengan 4 Buah Router Mikrotik)
    Nama :  Dicky Renaldi Static Routing Dengan 4 Buah Router Mikrotik  Dengan GNS3 Tanggal :  4 November 2014 Kelas :  XII TKJ 2 S...

Labels

  • CISCO
  • LINUX
  • MIKROTIK

Archives

Tweet oleh @dickyrenaldyy

Label Cloud

CISCO (2) LINUX (8) MIKROTIK (10)
Back to top!
Copyright 2013 Dicky Renaldi - All Rights Reserved Design by Mas Sugeng - Powered by Blogger